Sabtu, 29 Januari 2011

puisi gelap


  Puisi Gelap
Puisi gelap adalah puisi yang menggunakan kata-kata yang rumit dan tidak bermakna, tidak sederhana, tidak ada komunikasi (samar) kepada pembaca, menggunakan metafor-metafor gelap dan idiom-idiom yang tidak memiliki keterkaitan tema dalam bangunan puisi. Jadi pembaca merasa di bodohi.
Puisi gelap lahir pada tahun 1955 oleh Ajip Rosidi bersama Wiratno Sukito dan Iwan Simatupang dalam kumpulan puisi yang berjudul “Pesta”. Menurut Malna, penilaian puisi gelap pertama kali digunakan Chairil Anwar ketika menilai puisi-puisi Amir Hamzah sebagai puisi gelap, yang memerlukan pengetahuan sejarah dan agama untuk memahaminya. Seperti diketahui bersama, Amir Hamzah seringkali menggunakan bahan yang bersumber dari naskah-naskah lama, diksi-diksi bahasa Melayu yang tidak umum lagi dipakai dalam realita komunikasi sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar